Untuk memusatkan pikiranmu dengan kuat pada hadirat Tuhan, ambillah setiap hari salah satu dari empat belas (14) Jalan Salib Tuhan kita dalam Sengsara-Nya dan memikirkannya secara lebih khusus. Yesus berharap agar kita mengingat kembali semua penderitaan yang telah Dia alami untuk kita. Pada hari-hari raya, renungkan dengan cara yang sama tentang salah satu misteri mulia, misalnya, Kebangkitan, Kenaikan, dll
Pikirkan selalu tentang Ekaristi Kudus, tentang kehidupan tersembunyi Yesus di Tabernakel. Di sana, di atas semua, kamu akan melihat cinta-Nya tersembunyi, sendirian dan sia-sia menunggu seseorang datang dan berkata kepada-Nya, “Yesus, aku cinta Engkau. “Setiap Minggu buatlah rencana kecil kamu untuk minggu depan, dengan satu kata, berusahalah untuk menyenangkan Yesus dan Dia akan membalas kamu dengan ukuran yang sama. Melalui Komuni Kudus, Yesus akan mempersatukanmu dengan diri-Nya paling erat – lebih dari yang pernah Dia lakukan kepada siapa pun sebelumnya. Kamu akan menemukan dalam Makanan Ilahi ini kekuatan yang luar biasa untuk mengangkatmu ke ketinggian kesempurnaan yang Yesus tuntut darimu.
Semua hal berlalu dan berlalu dengan cepat. Jangan terlalu khawatir tentang hal-hal yang akan berakhir suatu hari nanti. Arahkan pada apa yang tidak akan pernah akhir.
Dengan tindakan suci kita yang dipersatukan dengan Yesus, marilah kita memperindah tahta surgawi kita. Mari kita tingkatkan beberapa Langkah lebih dekat kepada-Nya yang akan kita renungkan dan kasihi sepanjang kekekalan.
Inilah yang seharusnya menjadi perhatian kita satu-satunya di bumi. Untuk jiwa yang Dia kasihi, Yesus melakukan hal-hal yang semula terlihat mustahil. Begitulah cara Dia akan bertindak terhadapmu. Yesuslah yang menarikmu kepada diri-Nya dengan manis dan lembut pada saat yang sama dengan kuat dan gigih. Jangan menolak ketertarikan Ilahi-Nya.