Tuhan membuat ini diketahui oleh saya. Melalui kebaikan-Nya saya mengetahui hal-hal yang kamu tanyakan kepada saya, ketika saya sendiri tidak melihat atau mengalaminya.
Keadilan Tuhan membuat kita tetap di Api Penyucian, dan kita pantas mendapatkannya, tetapi belas kasihan-Nya dan Hati kebapakan-Nya tidak membuat kita kehilangan semua penghiburan. Kita sangat menginginkan persatuan penuh dengan Yesus, tetapi Dia menginginkannya hampir seperti kita.
Di Bumi, Dia kadang-kadang mengkomunikasikan diri-Nya kepada jiwa-jiwa tertentu dengan cara yang paling intim (kepada sedikit, karena begitu sedikit yang akan mendengarkan-Nya) dan Dia senang mengungkapkan rahasia-Nya kepada mereka. Jiwa-jiwa yang menerima nikmat ini adalah mereka yang berusaha untuk menyenangkan Dia dalam semua tingkah laku mereka dan yang hidup dan bernafas hanya untuk Yesus dan mencoba untuk menyenangkan Dia.
Di Api Penyucian ada jiwa-jiwa yang sangat bersalah tetapi mereka bertobat, dan terlepas dari dosa-dosa yang harus mereka tebus, mereka dikukuhkan dalam kasih karunia dan tidak dapat lagi berdosa. Mereka disempurnakan saat jiwa dimurnikan secara bertahap di tempat penebusan ini.
Jiwa memahami Tuhan lebih baik, tanpa, bagaimanapun, jiwa benar-benar melihat Tuhan, karena dengan begitu tidak akan ada lagi Api Penyucian.
Jika di Api Penyucian, kita tidak mengenal Tuhan lebih dari yang Dia ketahui di Bumi, penderitaan kita tidak akan begitu tajam dan kemartiran kita begitu kejam. Siksaan utama kita adalah tidak adanya Dia yang merupakan satu-satunya objek dari keinginan kita yang bertahan lama