Kamu mendukakan Tuhan ketika kamu tidak memikirkan Dia

Persatuan seperti di antara teman-teman. Di antara teman-teman, seringkali satu teman lebih disukai daripada yang lainnya. Seseorang memahami kita lebih baik dan tidak ada  rahasia. Jika kita tidak memperhatikannya, tidak berbicara dengannya, atau bahkan melirik cara untuk menunjukkannya kepadanya bahwa dia masih teman istimewa kita, dia akan merasakan sakit yang luar biasa.

Demikianlah Tuhan sejauh mana kamu memberikan perhatian. Dia pasti memiliki cinta yang besar kepada banyak teman-Nya, tetapi saya telah memberi tahumu berkali-kali, bahkan  meskipun kamu tidak layak mendapatkannya seperti banyak orang lainnya, namun Dia mengasihimu dengan cara yang istimewa.

Untuk alasan ini ketidakpedulianmu membuat Dia semakin sakit. Dia hanya menunggu kembalinya cinta batinmu, sehingga Dia dapat mengisinya dengan rahmat. Semua yang kamu lakukan sangat mempengaruhi Dia. Dia mengasihimu karena memikirkan Dia. Meskipun pekerjaanmu yang banyak, Dia harus menjadi yang pertama dalam pikiranmu. Kapan pun kamu harus berbicara dengan orang tentang bisnis, pertama-tama kamu harus melihat ke arah-Nya. Dia punya hak untuk ini. Dia adalah Tuan dan dapat bertindak sesuai keinginan-Nya.

Kamu harus mempraktikkan pemujaan abadi di hatimu setiap saat, tidak hanya saat kamu pergi ke kapel. Kamu juga harus membiasakan diri untuk sering mengadakan persekutuan rohani. Kamu akan memperoleh berlimpah dan buah yang paling bermanfaat dari ini, asalkan kamu menyangkal dirimu dengan benar.

Ref.  Bahan diambil dari THE MANUSCRIPT OF PURGATORY.

Seperti Apa Surga Itu?

Saya akan mencoba membuatmu memahami, sejauh yang kamu bisa di bumi, seperti apa Surga itu. Selalu ada pesta baru yang sukses satu sama lain tanpa gangguan. Ada kebahagiaan, selalu baru dan semacamnya, itu seperti tampaknya yang belum pernah dinikmati. Itu adalah semburan kegembiraan yang mengalir tanpa henti atas umat pilihan. Surga ada di atas semua dan di luar segalanya – TUHAN:

Tuhan mencintai, Tuhan senang, Tuhan bahagia; dalam satu kata, itu harus dipuaskan dengan Tuhan tanpa pernah merasa puas!

Semakin seseorang mencintai Tuhan di bumi, semakin tinggi dia maju dalam kesempurnaan, semakin dia akan mencintai dan memahami Tuhan di Surga.

Yesus adalah sukacita sejati di bumi dan kebahagiaan kekal Surga.

Ref.  Bahan diambil dari THE MANUSCRIPT OF PURGATORY.