Apa itu neraka?

Neraka merupakan kutukan kekal bagi mereka yang mati dalam keadaan dosa berat karena pilihan bebas mereka sendiri. Penderitaan neraka yang utama adalah keterpisahan kekal dari Allah yang merupakan satu-satunya sumber kehidupan dan kebahagiaan yang merupakan tujuan kita diciptakan dan yang merupakan kerinduan kita. Kristus menjelaskan realitas ini dengan kata-kata: ”Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal” (Mat 25:41).

Apa itu Api Penyucian

Katekismus Gereja Katholik No. 210

Api penyucian (AP) ialah keadaan mereka yang mati dalam persahabatan dengan Allah, ada kepastian akan keselamatan kekal mereka, tetapi masih membutuhkan pemurnian untuk masuk ke dalam kebahagiaan surga.  

Referensi Alkitab

 “…tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.” (Mat 12:32)

“Tidak akan masuk ke dalamnya [surga] sesuatu yang najis” (Why 21:27) sebab Allah adalah kudus, dan kita semua dipanggil kepada kekudusan yang sama (Mat 5:48; 1 Pet 1:15-16). Sebab tanpa kekudusan tak seorangpun dapat melihat Allah (Ibr 12:14)

Matius 5:26 TB
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

dsb…

Tingkatan dalam Api Penyucian

Secara umum ada tiga (3) tingkat utama dalam api penyucian, tingkat paling bawah, menengah dan tinggi

Namun, dalam Api Penyucian itu sendiri ada berbagai tingkatan yang berbeda-beda, karena jiwa-jiwa setiap orang berbeda, tergantung daripada dosa yang telah dilakukan selama hidup di dunia ini, tentu setiap manusia mempunyai dosa yang tidak pernah 100% sama.

Pada tingkat yang paling rendah, setan masih bisa menyerang jiwa-jiwa tsb.

Walaupun jiwa-jiwa menderita di sana namun tidak satupun jiwa yang ingin kembali ke dunia karena mereka memiliki kesadaran akan Allah jauh lebih besar daripada kita di sini, mereka tidak pernah ingin kembali ke dalam kegelapan dunia ini.

Bagaimana jiwa menempatkan dirinya di tingkatannya?

Jiwa-jiwa itu sendiri yang menilai dirinya masing-masing dan kemudian mereka memutuskan untuk tinggal pada tingkatan tertentu di AP. Mereka sendiri yang ingin membersihkan dirinya sebelum bersatu dengan Alah.

Penderitaan di AP yang paling ringan, jauh lebih besar daripada penderitaan yang paling hebat sekalipun di dunia ini.

Berapa lama waktu di AP?

Adapun lama waktu yang harus dihabiskan di AP, sangat beragam, ada yang hanya sekitar 30 menit , namun bahkan ada yang harus tinggal sampai akhir jaman.

Bagaimana kita bisa membantu jiwa-jiwa yang sedang dimurnikan di Api Penyucian?
Karena ada persekutuan para kudus, kaum beriman yang masih berjuang di dunia ini dapat membantu jiwa-jiwa di api penyucian dengan mempersembahkan doa-doa untuk mereka, khususnya kurban Ekaristi. Mereka juga dapat membantu mereka dengan beramal, indulgensi, laku tapa, dan tobat.